By 
Pada tanggal 19 April 2017, Prodi Bahasa dan Sastra Arab mengadakan acara Seminar Linguistik dengan tema “Konstruk Teori Nahwu Klasik dalam Pandangan Tammam Hassan” di Aula UKM IAIN TULUNGAGUNG. Seminar ini diikuti oleh mahasiswa dan dosen IAIN Tulungagung.
Acara seminar Linguistik dimulai pukul 08.30-selesai WIB, di Pimpin oleh moderator Chilmi Nasyirul Haq sebagai pemandu materi, pematri pertama disampaikan Latif Amrullah, MA dan pemateri kedua Ahmad Muhdor, Lc.,MA. Dalam penyampaian materi pertama menyampaiakan teori nahwu secara umum, dasaran-dasaran yang digunakan untuk pemula. Kemudian dilanjut oleh pemateri kedua menjelasakan pandangan Tammam Hasan terhadap Nahwu Klasik. Selama ini para ulama nahwu klasik tidak mempunyai inovasi teori-teori baru, karena mereka berpatokan dengan teori lama yang tidak bias dirubah. Tamman hasan sebagai seorang lingius modern lulusan barat, beliau menawarkan teori teori baru dalam dunia nahwu, salah satunya adalah klasifikasi kata atau takdimul kalam. Beliau menyanggah pendapat yang umum bahwasanya kalam itu 3 akan tetapi pandangan Tammam Hasan kalam terbagi menjadi 7.
Disesi selanjutnya dibuka sesi Tanya jawab, dan peserta begitu antusia sampai menimbulkan banyak pertanyaan yang disampaikan. Selanjutnya disela-sela waktu pemateri mengajak praktek membuat sebuah kalimah dengan teori Tammam Hasan. Acara begitu meriah dan berjalan dengan lancar. Diakhir acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad. Rohmad, S.Hum., M.Pd.I.