Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (HMPS BSA) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mengadakan kembali acara Workshop Kepenulisan dengan tema “Pemanfaatan Mendley Dalam Jurnal Ilmiah dan Artikel” yang diwakan oleh pemateri dari Restika Cahya Pratiwi (Mahasiswa Prodi Ilmu Hadist Semester 8) dengan moderator yang memandu jalannya acara, Salma Anindria Putri (Mahasiswa Prodi BSA Semester 2). Acara yang mengasah soft skil ini diselenggarakan pada hari Kamis, 2 Mei 2024 di aula Lt 5 gedung perpustakaan UIN SATU Tulungagung.

Bapak Nuryani, S.Ag., M.Pd.I selaku (Koorprodi BSA) menegaskan bahwa menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa dan dengan menulis kita bisa mengelilingi dunia.  Bapak Dr. Ahmad Mudhor, Lc, M.Pd.I juga mengatakan “bahwa Workshop Kepenulisan ini sangat penting untuk mahasiswa akhir dalam mengerjakan skripsi karya-karya ilmiah”. Penting bagi kita untuk belajar dan mengetahui bagaimana manfaat mendley bagi mahasiswa. Maka dari itu Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (HMPS BSA) menyelenggarakan workshop kepenulisan.

Pemateri dalam acara tersebut ialah kak Restika Cahya  Pratiwi, ia adalah mahasiswa dari Program Studi Ilmu Hadisti semester 8. Biasa dipanggil kak Resti, beliau memiliki beberapa penghargaan terkait kepenulisan, salah satunya ia pernah menjadi juara I pada Lomba Karya Tulis Ilmiah BMC UIN KHAS Jember, Nasional. Juara Harapan I Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tingkat Nasional. Pada saat closing statemen kak Resti menyampaikan “Luruskan niat, maksimalkan proses, nikmati hasil”.

Komentar dari beberapa orang yang hadir dalam acara ini, Naufal (Mahasiswa Progran Studi Bahasa dan Sastra Arab semester 2) mengatakan “Alhamdulillah acara tersebut berjalan lancar dan sangat bermanfaat untuk yang mengikutinya”. Nesya (Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab semester 4) mengatakan “acara kemarin sangat bagus, soalnya mendley memang sangat bermanfaat untuk Mahasiswa yang mempunyai hobi menulis, cara penyampaian dari pemateri sangat efektif karena penjelasannya disertai praktek. Kekurangan dari acara tersebut hanya dikarenakan banyak perserta yang tidak membawa laptop”. Ahsanu (Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab semester 2) mengatakan “sebuah workshop yang menarik untuk diikuti, karena menjadi investasi pengetahuan guna mempermudah mahasiswa dalam pengerjaan studi. Penyampainnya juga cukup memahamkan meskipun terkendala oleh fasilitas untuk praktek secara langsung, mungkin karena peserta hanya dianjurkan saja untuk membawa tidak diwajibkan”.